Fungsi Ring Oli dan Ring Kompresi


Fungsi Ring Oli dan Ring Kompresi – Setelah pada kesempatan sebelumnya kita membahas mengenai fungsi dan kontruksi ring piston, yang mana pada postingan tersebut sudah saya singgung sedikit tentang fungsi dari ring oli dan kompresi, tetapi rasanya belum lengkap kalau saya bahas secara lebih mendetail lagi.

Dan berikut ini adalah penjelasan dari bisaotomotif.com tentang ring oli dan ring kompresi.

Fungsi ring kompresi

Ring kompresi atau pegas kompresi ini dipasangkan pada alur yang terdapat pada torak, jumlah ring kompresi umumnya terdapat 2 buah. Tetapi pada mobil-mobil tertentu ada juga yang jumlah ring kompresinya lebih dari dua.

Untuk piston yang terdapat dua buah ring kompresi, ring kompresi yang diletakkan paling atas disebut dengan top compression ring. Dan ring kompresi yang berada dibawahnya disebutnya dengan second compression ring.  

Seperti yang sudah saya katakan pada postingan sebelumnya, bahwa ring kompresi ini berguna sebagai perapat antara piston dengan dinding silinder supaya tidak terjadi kebocoran gas (campuran udara dan bahan bakar) pada saat melakukan langkah kompresi dan langkah usaha.    

Ring kompresi ini memiliki tepi bagian atas yang agak runcing, hal ini dirancang untuk menjamin agar dapat berfungsi maksimal sebagai perapat dan untuk mengikis oli mesin dari dinding silinder ketika piston bergerak turun.

Baca Juga:

ring piston
Gambar ring piston (ring oli dan ring kompresi)

Fungsi ring oli (Fungsi dan Cara Kerja)

Pegas minyak atau ring oli pada intinya mempunyai dua buah fungsi utama yaitu untuk mengikis kelebihan oli pada dinding silinder, dan untuk membentuk lapisan oli tipis dan merata pada dinding silinder.   

Pembentukan lapisan pada dinding silinder ini sangat diperlukan, pasalnya semua komponen yang bergerak dan bergesekan pasti membutuhkan pelumasan agar tidak terjadi keausan yang cepat.

Pembentukan lapisan oli ini juga berguna untuk mengurangi panas yang diakibatkan karena gesekan pada saat piston bergerak naik turun.   Ring oli ini terdapat dua macam yang paling sering digunakan pada setiap mobil, yaitu tipe integral dan tipe three piece.    

Ketika piston bergerak naik, maka oli akan keluar melalui lubang-lubang yang ada pada piston dan ring oli, sehingga akan melumasi dinding silinder. Dan ketika piston bergerak turun, oli akan terkikis oleh ring oli dan oli akan masuk ke ring oli, piston dan ke oil pan.

Baca Juga: Yuk Intip Harga BBM Shell Terupdate Berikut