Fungsi Motor Starter dan Komponen Motor Starter


Fungsi Motor Starter dan Komponen Motor Starter – Kemarin-kemarin kita sudah membahas mengenai sistem starter, sistem pada kendaraan yang berfungsi untuk menghidupkan mesin pertama kali. Salah satu komponen sistem starter adalah motor starter.

Motor starter merupakan komponen utama dalam sistem starter, namanya motor pasti merupakan penggerak. Prinsip dari motor starter adalah merubah energi listrik menjadi energi mekanik yang digunakan untuk menggerakkan mesin pertama kali agar dapat menjalankan siklus kerjanya (hidup).

Tidak hanya mobil yang terdapat sistem starternya, pada motorpun juga ada sistem starternya. Bahkan pada diesel satu silinder pun juga ada, walaupun sistem starternya masih manual menggunakan engkol (tenaga manual/manusia).

Fungsi Motor Starter

Motor starter berfungsi untuk merubah energi yang dialirkan dari baterai menjadi energi gerak (tenaga), yang mana energi gerak (tenaga dalam bentuk putaran) ini digunakan untuk memutar poros engkol pertama kali agar mesin dapat menjalankan siklus kerjanya (hidup).

Pada motor starter terdapat gigi pinion, gigi pinion ini bisa maju mundur yang apabila aktif maka gigi pinion akan maju dan berhubungan dengan ring gear pada fly wheel. Fly wheel ini berhubungan langsung dengan poros engkol. Biar lebih jelas bisa lihat kontruksinya dibawah ini :

Komponen Motor Starter

Komponen Motor Starter
Komponen Motor Starter
Komponen Motor Starter
Komponen Motor Starter

Keterangan :
1. Tutup Terminal
2. Mur Switch Magnet
3. Switch Magnet
4. Tutup Bantalan
5. Plat kunci, pegas dan karet
6. Baut
7. Rangka Ujung Komutator
8. Yoke beserta pemegang sikat
9. Tuas Penggerak
10. Armature
11. Rumah Penggerak
12. Snap ring
13. Cincin penahan
14. Kopling Beserta Roda Gigi Pinion

Fungsi-Fungsi Komponen Motor Starter

1. Magnetic Switch (solenoid)
Magnetic switch pada motor starter merupakan komponen yang memiliki fungsi ganda, yang pertama adalah untuk mendorong pinion gear sehingga berhubungan dengan ring gear. Kemudian yang kedua adalah berfungsi sebagai main switch atau relay yang memungkinkan arus yang besar langsung dari baterai mengalir ke motor starter.

Magnetic Switch (Solenoid)
Magnetic Switch (Solenoid)

Yang mana sih magnetic switch itu? Itu loo, kalau di motor starter ada dua tabung, yang tabung besar namanya inti motor starternya nah yang kecil disebut magnetic switch.

2. Yoke dan Pole Core
Komponen pada motor starter yang berbentuk seperti silinder disebut dengan yoke, yoke ini merupakan dudukan dari pole core yang diikat menggunakan sekrup. Jadi yoke merupakan dudukan pole core,  dan pole core merupakan komponen yang berfungsi sebagai penopang field coil dan memperkuat medan magnet yang dihasilkan field coil ketika dialiri arus listrik.

3. Field Coil
Jika pada sistem pengapian ada komponen yang namanya ignition coil, pada starter juga ada yang bernama field coil. Fungsi field coil ini adalah untuk membangkitkan medan magnet, agar mampu dialiri arus yang besar field coil ini terbuat dari lempengan tembaga.

4. Armature
Fungsi armature adalah untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam gerak putar.

5. Brush atau Sikat
Bahan utama pembuat brush ini adalah tembaga lunak dan karbon, fungsi dari brush ini adalah untuk mengalirkan listrik dari field coil ke armature coil kemudian dialirkan ke massa melalui komutator. Pada umumnya brush atau sikat ini pada motor starter jumlahnya ada empat buah, yang terdiri dari dua jenis yaitu brush positif dan brush negatif.

6. Armature Brake
Fungsi dari armature brake adalah sebagai pengereman putara armature setelah lepas dari perkaitan dengan fly wheel (roda gila).

7. Drive Lever
Komponen motor starter yang selanjutnya adalah drive lever, drive lever ini berfungsi untuk mendorong pinion gear dari perkaitan ring gear pada fly wheel dan melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan ring gear pada saat mesin sudah hidup.

8. Starter Clutch dan Pinion Gear
Starter clutch (kopling starter) merupakan pengaman dari armature coil ketika roda penerus (ring gear) cenderung memutar gigi pinion, ini dapat terjadi ketika mesin sudah hidup (putaran mesin lebih cepat). Kemudian pinion gear yang juga menjadi satu kontruksi dengan starter clutch berfungsi untuk memindahkan tenaga putar dari armature shaft ke ring gear. Pinion gear inilah yang berhubungan langsung dengan ring gear.

Baca juga : Komponen-komponen Sistem Starter