Fungsi dan Kontruksi Camshaft (Poros Nok)


Apa itu fungsi camsaft? Salah satu komponen utama pada mesin adalah mekanisme katup yang mana bertugas untuk membuka dan menutup katup. Nah, salah satu komponen dari mekanisme katup ini adalah camshaft atau dalam bahasa indonesia disebut dengan poros nok. Komponen ini juga sering disebut sebagai noken as.
 
Seringkali penyebutan camshaft terbalik dengan penyebutan crankshaft. Camshaft itu merupakan poros nok, sedangkan crank shaft adalah poros engkol. 
 
Setiap mesin baik itu motor, mesin bensin, mesin diesel pasti ada yang namanya camshaft ini. Dalam mesin dikenal dengan SOHC dan juga DOHC. SOHC (Singgle Over Head Camhaft) yang merupakan macam mekanisme katup dengan jumlah camshaftnya satu (singgle). Sedangkan DOHC (Double Over Head Camshaft) merupakan mekanisme katup dengan jumlah camshaftnya dua (double).
 
Poros nok ini digerakkan oleh tenaga yang dihasilkan oleh mesin, poros nok dihubungkan dengan poros engkol dengan menggunakan timing gear atau timing belt sehingga poros dapat berputar dan bekerja. Perbandingannya jumlah gigi pada gear poros engkol dan poros nok adalah 1 banding 2, dengan kata lain jumlah gigi poros nok lebih banyak dibandingkan dengan poros engkol. Artinya apabila poros engkol berputar 2 kali, maka poros nok baru berputar 1 kali.
 
Pada fungsi camshaft ini terdapat nok yang digunakan untuk mengatur buka dan tutupnya katup sesuai dengan timing (saat yang tepat). Katup yang dimaksud yaitu katup hisap dan juga katup buang. Lalu apa saja sih fungsi dari camshaft ini?
 
Baca Juga:
 
 
Mekanisme Katup
(Auto-doc.ie)

Fungsi Camshaft (Poros Nok)

Berikut ini kami jabarkan mengenai fungsi utama camshaft atau poros nok:
 

1. Membuka dan menutup katup

 
Fungsi camshaft yang pertama adalah untuk membuka dan menutup katup sesuai dengan urutan timing pengapian atau Firing Order.
 

2. Untuk menggerakkan fuel pump atau pompa bensin

 
Poros nok selain berfungsi untuk mengatur buka tutupnya katup, juga berfungsi untuk menggerakkan fuel pump atau pompa bensin. Namun ini hanya terdapat pada mobil-mobil yang konvensional, karena sebagain besar mobil sekarang ini sudah berteknologi fuel injection yang mana pompa bensinnya biasanya terletak di dalam tangki dan merupakan pompa bensin elektrik (bukan manual).
 

3. Untuk memutar poros distributor

 
Pada sebagaian mobil konvensional, pada camshaft ini terdapat gigi penggerak distributor atau distributor drive gear. Distributor ini berputar dan digerakkan oleh camshaft ini, seperti kita ketahui bersama bahwa distributor berguna untuk membagi tegangan tinggi ke masing-masing busi. Sama dengan point yang no 2, pada mobil-mobil sekarang distributor sudah tidak diperlukan lagi karena pembagian tegangan pengapian diatur secara elektronik (ECU).
Baca Juga: Blok Silinder: Pengertian, Fungsi, Komponen, dan Persyaratannya
 

Kontruksi Camshaft (poros nok)

  Kontruksi Cam Shaft
(Toyotapartsdeal.com)
 
Poros nok terbuat dari baja perkakas atau baja tuang yang memang dikhususkan untuk komponen mesin yang tahan gesek dan tahan panas. Seperti yang terlihat pada gambar di atas, pada camshaft terdapat gigi penggerak distributor, dan di pinggir bagiak kanar terdapat spin. Pojok kanan nantinya akan dipasangkan gear camshaft yang nantinya dihibungkan dengan gear crankshaft melalui timing belt atau timing gear.

 

Baca Juga:

Featured Image Source: Dr.oto.com

Editor: Voni Sri


Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. Cek pilihan rumah di Kota Bogor terbaik dari Pinhome!

Tunggu apalagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.