Alat Tambal Ban Tubles : Macam-macam dan Cara Menggunakannya – Memiliki motor dengan ban tubles tentu sangat memudahkan kita sebagai pemilik ketika ban terkena paku. Ban tubles ketika terkena paku tidak seperti ban biasa. Ketika ban biasa terkena paku akan langsung kempes, untuk ban tubles tidak langsung kempes. Ban bocor ketika sedang di tengah jalan biasa terjadi. Hal yang pertama dilakukan yaitu dengan mencari bengkel tambal ban terdekat. Namun, jika Anda memiliki alat tambal ban tubles, maka motor bisa ditambal sendiri.

Cara tambal ban tubles tidaklah sulit. Ketika ban terkena benda tajam, lubang bekas tertusuk tersebut akan dimasukkan karet. Karet tersebut biasa dimasukkan dengan paksa dan biasanya berwarna merah. Ketahui alat tambal ban tubles lainnya sebagai pelindung ban dari dalam.

Sistem alat tambal ban tubeless yaitu melapisi bagian dalam ban hingga ke partikel terkecil. Dari situ, akan meminimalisir kemungkinan adanya lubang. Pemakaiannya mudah dan hanya butuh waktu 3 menit saja untuk mengisi ban dalam keadaan kempes. Alat tambal ban tubles di bawah ini bisa membantu Anda menambal ban tubles:

Jenis tambal ban tubles yang pertama yaitu menggunakan string tubeless. Orang awam biasa menyebut jenis tambalan ini dengan tambal cacing. Hal ini tidak lain dan tidak bukan karena bentuk material dari penambalnya seperti cacing. Metode tambalan string tubeless merupakan jenis tambalan yang paling sering dijumpai di tempat tambal ban.

Biasanya, jenis tambalan string tubeless umumnya bertahan sekitar 4 hingga 6 bulan. Setelah melebihi waktu tersebut maka akan sering ditemui angin yang merembes keluar dari ban tempat tambalan tersebut berada.

Baca juga : Apakah perlu ban mobil di rotasi?

Jenis dan alat tambal untuk ban tubles yang satu ini mirip dengan tambalan cacing seperti yang ada pada jenis sebelumnya. Pada tambal ban peluru, teknik ini membutuhkan material penutup lubang ban yang bocor berbentuk peluru. Selain itu, bodinya berbentuk silinder yang ujungnya tajam. Cara pemasangannya sendiri mirip dengan tambal ban string tubeless, hanya bentuk tambalannya saja yang berbeda.

Teknik tambal ban tire patch lebih bagus dari pada model cacing dan peluru seperti pada jenis sebelumnya. Jika menggunakan teknik ini, ban harus dilepas dari velg karena tire patch akan ditempel di bagian dalam ban.

Untuk cara penambalanna sendiri dilakukan pada bagian yang bocor. Bagian yang bocor tersebut akan dikikis terlebih dahulu sebelum dipasang dengan tire patch. Jika sudah, bagian tambalan tersebut ditekan dengan alat yang diberi pemanas selama beberapa saat agar melekat.

Tidak jauh berbeda dengan teknik tire patch, tambalan payung atau kombi juga memerlukan pelepasan ban dari velg. Caranya yaitu menggunakan compressor, lalu tiang penambal lubang dimasukkan ke dalam ban. Apabila tiang tersebut sudah masuk, lalu dikunci dengan klip yang dipasang di atas permukaan ban. Lalu lembaran karet di pangkal tiang dipanaskan dengan suhu kurang lebih 150oC supaya melekat dengan ban.

Baca juga : 2 Langkah mencegah dan mengantisipasi ban mobil pecah

Itulah macam-macam tambal ban dan alat yang digunakan pada ban tubeless. Sekian pembahasannya, semoga dapat memberikan pengetahuan dan manfaat. Sehingga tidak perlu bingung dalam mencari jenis dan alat tambal ban tubles yang cocok untuk ban motor Anda.